Letak Kerajaan
Malaka sangat strategis, yaitu berada di Semenanjung Malaya dengan ibukota di
Malaka. Letak tersebut berpengarauh beasr terhadap perkembangan kehidupan
pemerintahan, kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat. Kerajaan Malaka
merupakan pusat perdagangan dan penyebaran Islam di Asia Tenggara, ketika
Kerajaan Malaka mengalami masa kejayaan.
a b. Kehidupan Politik
Raja pertama
sekaligus pendiri adalah Iskandar Syah. Pada masa pemerintahannya, berkembang
sebagai salah satu kerajaan islam terbesar dan disegani di Asia Tenggara. Kerajaan
Malaka mencapai kejayaan pada masa Sultan Mansyur Syah. Malaka berhasil menjadi
pusat perdagangan dan penyebaran islam di Asia Tenggara.
Kerajaan
Malaka mengalami kemunduran pada masa Sultan Alauddin Syah. Banyak daerah
taklukan kerajaan Malaka melepaskan diri. Perang dan perombakan banyak terjadi
di kerajaan yang berada di bawah kekuasaan Malaka.
c. Kehidupan Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat Malaka
Kehidupan
perekonomian masyarakat Malaka bertumpu pada perdagangan dan pelayaran.
Masyarakat Malaka dapat disebut sebagai masyarakat maritim. Masyarakatnya
banyak yang berprofesi sebagai pedagang dan nelayan. Sebagai masyarakat yang
hidup dalam dunia maritim, hubungan sosial masyarakatnya sangat terbatas,
bahkan diantara mereka cenderung mengarah ke sifat-sifat individualisme. Oleh
karena itu, hubungan sosial masyarakat maritim sangat jauh berbeda dengan
masyarakat agraris.
Kehidupan
sosial masyarakat Malaka juga sudah diatur dengan sistem undang-undang yang
baik. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Malaka menggunakan bahasa Melayu
sebagai bahasa pengantar. Kebudayaan masyarakat Malaka dipengaruhi oleh
kebudayaan Melayu dan agam Islam. Agama yang dianut adalah agama Islam yang
dijadikan agama negara.
0 komentar:
Posting Komentar